Aku pengen punya pacar, semua orang yang jomblo juga pengen punya pacar dan orang2 hebat diluar sana pun pasti pernah punya pacar, makanya aku nyari pacar!!!
pasti kalian bakal tertawa geli dan berfikir “Hahahaa... kodok pasti lagi ngelindur?? Lantas siapa yang mau dan rela jadi kekasih hati sikodok yang merana ini?? Pasti masih seputar makhluk aneh yang punya hidung seperti tutup botol fanta atau berbentuk kaleng susu yang pojokannya karatan...” fikiran dan pertanyaan yang bodoh menurutku, tapi tak apalah aku menghargai daya fikir masing-masing manusia yang memang unik dan kadang sedikit gak kreatif!!! Tapi yang pasti saat ini aku gak akan bisa terhasut dengan pernyataan-pernyataan konyol macam ini. Sedikit cerita mengenai aku sama dia (yang menurut kalian dia itu seperti makhluk aneh yang punya hidung seperti tutup botol fanta atau berbentuk kaleng susu yang pojokannya karatan), pernah suatu hari dia bertanya “kenapa kamu panggil aku dengan sebutan kecebong??” maka, dengan muka yang bingung dan pearasaan yang khawatir jika nanti jawabanku membuat jiwanya terguncang dan epilepsinya kambuh lalu dengan perlahan aku menjawab “karna kamu panggil aku kodok!! Uuummmm.. maaf!!” dan sempat aku membayangkan jika sikodok dan kecebong punya anak nanti, seperti apa ya bentuknya?? Mungkin seperti kodok kecil yang berekor kaya doraemon atau kecebong gendut berbulu kambing yang seperti di film shaun the sheep!! hmmmm... imajinasi yang aneh,, mungkin kalian gak bakal nemuin didunia nyata bahkan didalam mimpi yang paling buruk sekalipun!!!
hmmm... Lanjut soal aku dengan si kecebong ini sebelumnya gak pernah terfikir kalo bakal bisa ngeluluhin hati sang putri kecebong ini, setiap hari cuma ada kata ejekan, beda pendapat, beda pemikiran, beda jenis kelamin, beda nutrisi, ehhh!! Emmmm... bukan itu maksudku... ya sedikit perbedaan aja mungkin, dan nyatanya sekarang perbedaan itu udah gak ada, karna banyak sekali persamaan dan kecocokan diantara kodok dan kecebong, cuma beda fasenya aja...
Mungkin ada benernya juga kata pepatah dengan bahasa korea yang berbunyi “tresno jalaran soko kulino” kalo ditranslate-in kedalam bahasa indonesia berarti “cinta datang karna terbiasa”, bisa juga hubungan yang aku jalani dengan siputri kecebong ini diilhami dari pribahasa tersebut dan dari filosofi pangeran kodok yang akan berubah jadi tampan setelah dia dapat menemukan putri cantik yang dengan tulus mencintainya dan menciumnya, cerita yang romantis, walaupun aku belum bisa menterjemahkan bahasa romantis itu sendiri.
jujur aku seneng dan bangga menjalin hubungan dengan si kecebong ini, walaupun dia gak secakep Nunung OVJ, gak se-sexy mbak Jupe dan gak sejelek bekicot murung yang kena rheumatik dimusim panas tapi aku sayang dan salut sama kepribadiannya, dia termasuk spesies orang yang sabar, mau menerima kekurangan/ kelebihan orang, dan yang paling penting dari dia untukku sendiri adalah bahwa aku senang dia mau belajar, dalam arti dia mau belajar menyayangi aku, belajar memahami aku dan segala tentangku. aku merasa sudah cukup puas dengan bisa mendapatkan hatinya dan yang pasti bakal aku jaga hati ini cuma buat dia, aku gak akan menuhin mulutku dengan janji tapi aku akan berusaha, Karna janji belum tentu bisa terpenuhi, emmmmm... ya... walaupun kadang-kadang usaha juga banyak menemui kendala dengan kemungkinan hasil yang kita usahakan bisa gak tercapai tapi tak apalah setidaknya aku sudah berusaha...
pasti kalian bakal tertawa geli dan berfikir “Hahahaa... kodok pasti lagi ngelindur?? Lantas siapa yang mau dan rela jadi kekasih hati sikodok yang merana ini?? Pasti masih seputar makhluk aneh yang punya hidung seperti tutup botol fanta atau berbentuk kaleng susu yang pojokannya karatan...” fikiran dan pertanyaan yang bodoh menurutku, tapi tak apalah aku menghargai daya fikir masing-masing manusia yang memang unik dan kadang sedikit gak kreatif!!! Tapi yang pasti saat ini aku gak akan bisa terhasut dengan pernyataan-pernyataan konyol macam ini. Sedikit cerita mengenai aku sama dia (yang menurut kalian dia itu seperti makhluk aneh yang punya hidung seperti tutup botol fanta atau berbentuk kaleng susu yang pojokannya karatan), pernah suatu hari dia bertanya “kenapa kamu panggil aku dengan sebutan kecebong??” maka, dengan muka yang bingung dan pearasaan yang khawatir jika nanti jawabanku membuat jiwanya terguncang dan epilepsinya kambuh lalu dengan perlahan aku menjawab “karna kamu panggil aku kodok!! Uuummmm.. maaf!!” dan sempat aku membayangkan jika sikodok dan kecebong punya anak nanti, seperti apa ya bentuknya?? Mungkin seperti kodok kecil yang berekor kaya doraemon atau kecebong gendut berbulu kambing yang seperti di film shaun the sheep!! hmmmm... imajinasi yang aneh,, mungkin kalian gak bakal nemuin didunia nyata bahkan didalam mimpi yang paling buruk sekalipun!!!
hmmm... Lanjut soal aku dengan si kecebong ini sebelumnya gak pernah terfikir kalo bakal bisa ngeluluhin hati sang putri kecebong ini, setiap hari cuma ada kata ejekan, beda pendapat, beda pemikiran, beda jenis kelamin, beda nutrisi, ehhh!! Emmmm... bukan itu maksudku... ya sedikit perbedaan aja mungkin, dan nyatanya sekarang perbedaan itu udah gak ada, karna banyak sekali persamaan dan kecocokan diantara kodok dan kecebong, cuma beda fasenya aja...
Mungkin ada benernya juga kata pepatah dengan bahasa korea yang berbunyi “tresno jalaran soko kulino” kalo ditranslate-in kedalam bahasa indonesia berarti “cinta datang karna terbiasa”, bisa juga hubungan yang aku jalani dengan siputri kecebong ini diilhami dari pribahasa tersebut dan dari filosofi pangeran kodok yang akan berubah jadi tampan setelah dia dapat menemukan putri cantik yang dengan tulus mencintainya dan menciumnya, cerita yang romantis, walaupun aku belum bisa menterjemahkan bahasa romantis itu sendiri.
jujur aku seneng dan bangga menjalin hubungan dengan si kecebong ini, walaupun dia gak secakep Nunung OVJ, gak se-sexy mbak Jupe dan gak sejelek bekicot murung yang kena rheumatik dimusim panas tapi aku sayang dan salut sama kepribadiannya, dia termasuk spesies orang yang sabar, mau menerima kekurangan/ kelebihan orang, dan yang paling penting dari dia untukku sendiri adalah bahwa aku senang dia mau belajar, dalam arti dia mau belajar menyayangi aku, belajar memahami aku dan segala tentangku. aku merasa sudah cukup puas dengan bisa mendapatkan hatinya dan yang pasti bakal aku jaga hati ini cuma buat dia, aku gak akan menuhin mulutku dengan janji tapi aku akan berusaha, Karna janji belum tentu bisa terpenuhi, emmmmm... ya... walaupun kadang-kadang usaha juga banyak menemui kendala dengan kemungkinan hasil yang kita usahakan bisa gak tercapai tapi tak apalah setidaknya aku sudah berusaha...
I miss u my chitchat
